December 2006

"Today.. I remembered it all. The memories appears in my mind. And I erase them one by one.."

Hmm.. Hari ini sedang iseng, aku membuka inbox sms ku. Kubaca satu persatu sms-sms yang pernah datang menyapaku dulu. Tiba-tiba kenangan itu datang lagi. Dan apa? Aku hanya tersenyum, membayangkan saat itu. December 2006. Ya! Itu tanggal yang tertera di kolom "Sent:" setelah kolom "From:". Hmm.. from.. di kolom itu tertera nama seorang wanita yang dulu pernah datang di dalam kehidupanku, ketika semuanya sedang kacau. Dia yang sedang patah hati dan aku yg sedang patah hati.

Eiittss.. tunggu dulu. Kisah ini bukan kisah cinta. No no.. Tidak pernah terjadi hubungan romantis diantara kami berdua. Kami hanyalah sepasang perempuan yang sedang mengalami pedihnya patah hati, dan saling men-support satu sama lain. SMS darinya menceritakan betapa rapuh dirinya pada saat itu, mengenai tempat persembunyian rahasia kami, dan mengenai semua tulisan yg dia buat. Hmm.. kembali sebuah senyum kecil tersirat di wajahku. Kemanakah gerangan k*l*n** kecil itu?

SMS selanjutnya datang dari seorang teman (A) yang baru Coming Out kepada teman terdekatnya, kita sebut saja namanya B. Untungnya, B bisa menerima dengan baik keadaan A. Dan diapun sudah pernah "merasa" dan "mengira" bahwa A adalah seorang lesbian. Dan setelah pengakuan itu, mereka pun berbincang-bincang mengenai rencana mereka untuk ke depannya. Hmm.. masih kuingat perasaanku saat itu, saat membaca sms dari A. Bahagia? Yah mungkin aku turut berbahagia untuknya. Bingung? Ya.. Kaget? Tentu saja.. Kuatir? Sangat! Yup, aku kuatir akan apa yg mungkin terjadi kepada A setelah itu.. Dan kisah selanjutnya adalah misteri A. Aku tidak akan menceritakannya disini.

December 2006. 31 hari yang penuh gejolak, penuh misteri, dan penuh cerita. Dan hanya handphoneku tercinta yang menjadi saksi bisu segalanya.

18.04.07 ~ via, *tidit.. tidit..* 1 message received.