Twitter Updates

Monday, May 28, 2007

The Line Between Love and Hate

Hate leaves ugly scars; love leaves beautiful ones. - Mignon McLaughlin

Semalam aku berbicara di telepon dengan salah seorang teman baikku. Dia sedang kecewa karena cintanya yang dipermainkan. Dia mengatakan betapa kesal, benci dan sebalnya dia dengan mantan kekasihnya itu. Beberapa niat buruk pun sempat dia lontarkan, walaupun ku tahu pada kenyataanya tidak mungkin dia lakukan. Hanyalah emosi belaka. Kemudian dalam benakku aku berpikir, "ah cinta.. membuat sayang dan benci hanya terbataskan seutas tali tipis".

Pernahkan Anda membenci mantan Anda ketika Anda diputuskan? Atau pernahkah Anda menjelek-jelekkan orang yang pernah Anda sayangi, hanya karena dia tidak dapat membalas cinta Anda? Sampai berapa lamakah dendam itu Anda simpan? Masihkah?

Aku melihat, dalam satu kasus yang sama.. seseorang dapat menghadapinya dengan 2 cara: diambil sebagai pengalaman hidup kemudian dendam itu dilupakan, atau disimpan terus sampai tiba saatnya membalas dendam. Yang manakah Anda?

Tentu saya mengharap Anda akan memilih pilihan pertama. Ambillah sebagai pengalaman hidup kemudian lupakanlah dendam itu. Walaupun kuakui, memaafkan dan melupakan hal yang pernah terjadi itu sangatlah sulit. Apalagi ketika teringat akan pengkhianatan itu, kekecewaan itu, kemarahan itu, dan segala tentangnya.. namanya, mukanya, atau bahkan baunya saja sudah dapat menyulut kembali rasa kesal itu. Betul? Bagi Anda yang menjawab "iya", saya pun pernah.

Namun dengan 1 kata "maaf" darinya, kekesalan seperti parasit yang menjamur di hati ini pun akan hilang. Seakan disiram dengan air keras, parasit itu pun mati dan yang ada hanyalah hati yang bersih dan bersinar kembali. Akan tetapi, jangan berharap bahwa semua masalah akan berakhir dengan kata "maaf". Bagaimana jika kata 'maaf' itu tak kunjung datang? Apakah Anda akan membiarkan parasit itu tumbuh dan semakin menjamur? Tentu saja tidak..

Berikanlah cinta, maka cinta akan datang kepada Anda. Seperti lirik lagu yang akhir-akhir ini senang kudengar..

"Hanya cinta yang bisa, menaklukan dendam.
Hanya kasih sayang tulus, yang mampu menyentuh.

Hanya cinta yang bisa, mendamaikan benci.
Hanya kasih sayang tulus, yang mampu menembus ruang dan waktu..".

Itulah yang sedang kulakukan.. sesuai dengan tulisanku di "In The Silence of The Night", I'll spread kindness and love to them. I mean it. Really, and I think that you should too..

Jangan pernah menyesal memberikan cinta yang tulus, karena ketulusan adalah hal yang langka. Oleh karenanya, dia pun berharga.

Those who hate most fervently must have once loved deeply; those who want to deny the world must have once embraced what they now set on fire. - Kurt Tucholsky

28.05.07 ~ via, just for a friend

Tuesday, May 22, 2007

Quizez II

You Are 45% Left Brained, 55% Right Brained
The left side of your brain controls verbal ability, attention to detail, and reasoning. Left brained people are good at communication and persuading others. If you're left brained, you are likely good at math and logic. Your left brain prefers dogs, reading, and quiet.

The right side of your brain is all about creativity and flexibility.
Daring and intuitive, right brained people see the world in their unique way.
If you're right brained, you likely have a talent for creative writing and art.
Your right brain prefers day dreaming, philosophy, and sports.

http://www.blogthings.com/areyourightorleftbrainedquiz/


Your Gluttony Quotient: 56%
You definitely have your gluttonous moments. For you, eating is a true hobby. And while you do spend a lot on food, you can always make it back winning eating contests.


http://www.blogthings.com/whatyeardoyoubelonginquiz/


Your True Birth Month Is March
Moody

Secretive
Revengeful
Trustworthy
Affectionate
Loves traveling
Loves attention
Shy and reserved
Musically talented
Loves home decor
Not easily angered
Sensitive to others
Loves special things
Attractive personality
Loves to serve others
Loves peace and serenity
Observant and assess others
Loves to dream and fantasize
Appreciative and returns kindness
Hasty decisions in choosing partners
Naturally honest, generous and sympathetic

http://www.blogthings.com/whatyeardoyoubelonginquiz/

Monday, May 14, 2007

6 Months and Moving On

6 bulan dan 5 hari. Begitulah umur "tidak resmi" satupelangi.com. Terhitung dari soft-launchingnya pada tanggal 9 Desember 2006. Kini dia telah memiliki 173 member, 5670 posts di forum dan lebih dari 1000 pengunjuk unik setiap bulannya. Terima kasih dan salutku untuk teman-teman yang telah menyumbangkan artikel, berita dan kreatifitasnya selama ini.

Dan terima kasihku juga kepada 3 orang moderator (diluar pengurus IPP) yang dengan sukarela membantu memanage forum: quirx, bocah dan genius82.

Baru-baru ini aku telah mengupdate forum satupelangi.com dengan beragam fitur-fitur yang menarik. Fitur-fitur yang ditambahkan, antara lain:
- smilies baru yang lucu-lucu
- star-rank, berdasarkan jumlah posts member
- new chatbox
- memudahkan memasukkan smilies di replies/posts
- menambahkan security pada saat registrasi, untuk membatasi spam

- dan yang terbaru, adalah fasilitas polling

Hmm, semoga fitur-fitur ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kenyamanan dan kepentingan para member. Ah, satupelangi.com.. besarlah engkau dan bawalah nama baik komunitas lesbian Indonesia. Haduuh, mood pujangga ku lagi keluar. Moga2 ga pada bingung yach..

14.05.2007 ~ via, satupelangi.com

Pertanyaan, saran dan kritik silahkan dilayangkan ke webmaster@satupelangi.com

Sunday, May 6, 2007

A Thing to Celebrate

Aku adalah seorang lesbian, dan tidak pernah aku menyangkalnya. Aku merasa bahagia dan tenang ketika bisa menerima diriku apa adanya. Kemudian, aku bertemu dengan teman-temanku yang mempunyai "rahasia terpendam" yang sama. Aku merasa nyaman. This is where I belong! Tapi, bukan mimpi indah itu yang ingin kuceritakan disini..

Kepada adik-adikku yang baru terjun dan masih bimbang dengan orientasinya, never deny thyself. Ambillah semua waktu yang engkau perlukan untuk memikirkannya dan menerima dirimu apa adanya. Aku tidak menganjurkan untuk Coming Out kepada semua orang. Tidak! Aku hanya menyarankan untuk coming out pada dirimu sendiri. Terimalah dirimu, dengan begitu kau akan merasakan ketenangan batin. Sedangkan apa yg akan kau lakukan setelahnya, terserah kamu.. Menjadi seorang homoseksual 100%? menjadi seorang heteroseksual 100%? atau 50-50? Kau pilihlah jalan hidupmu sendiri.

Menjadi minoritas itu tidaklah mudah, oleh sebab itu kutegaskan.. Tidak perlu lah mencari sensasi. Aku sering melihat adik-adik yang bergaya bak seorang preman, dengan kalung besar dan tajam menggantung di leher, dan gaya rambut seperti jarum yang seakan-akan mampu melukai tangan jika menyentuhnya. Be a respectable lesbian, tunjukkanlah pada mereka yang mencemooh kaummu, bahwa lesbian bukanlah sebuah penyakit, bukan sebuah kutukan, dan bukan sesuatu yang harus dihindari. Oleh karena itu, cintailah dirimu sendiri.

Kepada kakak-kakakku yang telah berjuang, terimakasih atas semua usaha dan perjuangan kalian sehingga semakin banyak orang yang membuka pikiran mereka dan mulai menerima perbedaan kita. Terima kasih untuk usaha kalian, baik secara eksplisit (demonstrasi, seminar, gathering, coming out ke media) ataupun secara implisit (blog, cerpen, atau tulisan lainnya). You had done a marvellous job!

Bergabung dalam sebuah komunitas, memang menyenangkan pada awalnya. Kita bisa bertemu dengan teman baru, bersenda gurau, berbagi cerita, sukur-sukur mendapat jodoh. Banyak hal yang bisa kita cari dan kita dapat dari sebuah komunitas.

Pada suatu titik, kesenangan itu dapat berubah menjadi kehidupan hedonistic. Pernah aku memasang status di YM! ku beberapa bulan lalu, "welcome to the hedonistic world". Hmm, aku sih tidak bilang kalau bergabung dalam komunitas itu pasti akan seperti itu, tapi kemungkinan besar demikian. Kenapa? Karena kehidupan lesbian itu penuh dengan kerahasiaan atau dalam bahasa kerennya disebut privacy. Kebanyakan menyembunyikan identitas aslinya. (Dan memang itu yang seharusnya dilakukan, karena tidak semua orang itu baik).

Tidak seperti pertemanan heteroseksual (dimana pintu rumah selalu terbuka lebar bagi teman yang ingin berkunjung), kebanyakan pertemuan lesbian dilakukan di cafe, restaurant atau tempat-tempat hiburan lainnya. Dan tentunya pertemuan seminggu sekali untuk bergosip dan arisan akan dirasa kurang, intensitas normalnya 3-4x dalam seminggu. Bayangkan, berapa kocek yang harus dirogoh hanya untuk berkumpul setiap bulannya? One point.

Seperti yang saya sebut diatas, kebanyakan identitas adalah palsu. Jadi, pertemanan seperti apakah yang akan kau dapatkan? Mungkin.. mungkin sekali ada beberapa yang mendapat pertemanan sejati, dengan penuh kejujuran dan keterbukaan. Contohnya aku. Aku memiliki beberapa teman yang baik. Tapi, berapa banyak kah itu? Dan apakah mereka akan terus bertahan, diluar komunitas ini? Maybe, Perhaps, Probably.

Hal yang paling menyedihkan adalah ketika kita pikir telah menemukan seorang teman terbaik untuk berbagi cerita, berbagi suka dan duka ternyata merupakan orang yang bisa memakanmu perlahan-lahan. Another Point.

Tergabung dalam lingkaran komunitas, pastilah rentan dengan gosip. Dan yang namanya gosip, pasti dari mulut yang 1 ke mulut yang lain bercampur dengan segala macam bumbu, entah itu asin, manis atau kecut sekalipun. Masih jelas di ingatanku, seorang teman yang pernah curhat "ih, gue sebel sama orang2 itu.. suka gosipin temen2nya" dan tahukah kamu? beliau yang terhormat ini juga membicarakan hal negatif tentang teman2nya. Well, look who's talking now. One more point.

Jadi, aku telah memberikan 3 point kepada teman-teman yang mengganggap bahwa komunitas merupakan surga, seperti yang mungkin terlihat di film atau imajinasimu. Please be informed that you are still living in earth. There's no such thing as heaven here..

However, I was blessed to have a bunch of good friends. They are always there in good or bad times. They never leave me behind. And I want them to know that I'll always walk side by side with them. I love you guys. Thank you for all the love you've given me. I've had a lot of great times in this community, and I've endured some pains too.. And this community always teach me to become a better and smarter person. Thank you.

06.05.2007 ~ via, celebrating a year in the lesbian community