Twitter Updates

Sunday, May 6, 2007

A Thing to Celebrate

Aku adalah seorang lesbian, dan tidak pernah aku menyangkalnya. Aku merasa bahagia dan tenang ketika bisa menerima diriku apa adanya. Kemudian, aku bertemu dengan teman-temanku yang mempunyai "rahasia terpendam" yang sama. Aku merasa nyaman. This is where I belong! Tapi, bukan mimpi indah itu yang ingin kuceritakan disini..

Kepada adik-adikku yang baru terjun dan masih bimbang dengan orientasinya, never deny thyself. Ambillah semua waktu yang engkau perlukan untuk memikirkannya dan menerima dirimu apa adanya. Aku tidak menganjurkan untuk Coming Out kepada semua orang. Tidak! Aku hanya menyarankan untuk coming out pada dirimu sendiri. Terimalah dirimu, dengan begitu kau akan merasakan ketenangan batin. Sedangkan apa yg akan kau lakukan setelahnya, terserah kamu.. Menjadi seorang homoseksual 100%? menjadi seorang heteroseksual 100%? atau 50-50? Kau pilihlah jalan hidupmu sendiri.

Menjadi minoritas itu tidaklah mudah, oleh sebab itu kutegaskan.. Tidak perlu lah mencari sensasi. Aku sering melihat adik-adik yang bergaya bak seorang preman, dengan kalung besar dan tajam menggantung di leher, dan gaya rambut seperti jarum yang seakan-akan mampu melukai tangan jika menyentuhnya. Be a respectable lesbian, tunjukkanlah pada mereka yang mencemooh kaummu, bahwa lesbian bukanlah sebuah penyakit, bukan sebuah kutukan, dan bukan sesuatu yang harus dihindari. Oleh karena itu, cintailah dirimu sendiri.

Kepada kakak-kakakku yang telah berjuang, terimakasih atas semua usaha dan perjuangan kalian sehingga semakin banyak orang yang membuka pikiran mereka dan mulai menerima perbedaan kita. Terima kasih untuk usaha kalian, baik secara eksplisit (demonstrasi, seminar, gathering, coming out ke media) ataupun secara implisit (blog, cerpen, atau tulisan lainnya). You had done a marvellous job!

Bergabung dalam sebuah komunitas, memang menyenangkan pada awalnya. Kita bisa bertemu dengan teman baru, bersenda gurau, berbagi cerita, sukur-sukur mendapat jodoh. Banyak hal yang bisa kita cari dan kita dapat dari sebuah komunitas.

Pada suatu titik, kesenangan itu dapat berubah menjadi kehidupan hedonistic. Pernah aku memasang status di YM! ku beberapa bulan lalu, "welcome to the hedonistic world". Hmm, aku sih tidak bilang kalau bergabung dalam komunitas itu pasti akan seperti itu, tapi kemungkinan besar demikian. Kenapa? Karena kehidupan lesbian itu penuh dengan kerahasiaan atau dalam bahasa kerennya disebut privacy. Kebanyakan menyembunyikan identitas aslinya. (Dan memang itu yang seharusnya dilakukan, karena tidak semua orang itu baik).

Tidak seperti pertemanan heteroseksual (dimana pintu rumah selalu terbuka lebar bagi teman yang ingin berkunjung), kebanyakan pertemuan lesbian dilakukan di cafe, restaurant atau tempat-tempat hiburan lainnya. Dan tentunya pertemuan seminggu sekali untuk bergosip dan arisan akan dirasa kurang, intensitas normalnya 3-4x dalam seminggu. Bayangkan, berapa kocek yang harus dirogoh hanya untuk berkumpul setiap bulannya? One point.

Seperti yang saya sebut diatas, kebanyakan identitas adalah palsu. Jadi, pertemanan seperti apakah yang akan kau dapatkan? Mungkin.. mungkin sekali ada beberapa yang mendapat pertemanan sejati, dengan penuh kejujuran dan keterbukaan. Contohnya aku. Aku memiliki beberapa teman yang baik. Tapi, berapa banyak kah itu? Dan apakah mereka akan terus bertahan, diluar komunitas ini? Maybe, Perhaps, Probably.

Hal yang paling menyedihkan adalah ketika kita pikir telah menemukan seorang teman terbaik untuk berbagi cerita, berbagi suka dan duka ternyata merupakan orang yang bisa memakanmu perlahan-lahan. Another Point.

Tergabung dalam lingkaran komunitas, pastilah rentan dengan gosip. Dan yang namanya gosip, pasti dari mulut yang 1 ke mulut yang lain bercampur dengan segala macam bumbu, entah itu asin, manis atau kecut sekalipun. Masih jelas di ingatanku, seorang teman yang pernah curhat "ih, gue sebel sama orang2 itu.. suka gosipin temen2nya" dan tahukah kamu? beliau yang terhormat ini juga membicarakan hal negatif tentang teman2nya. Well, look who's talking now. One more point.

Jadi, aku telah memberikan 3 point kepada teman-teman yang mengganggap bahwa komunitas merupakan surga, seperti yang mungkin terlihat di film atau imajinasimu. Please be informed that you are still living in earth. There's no such thing as heaven here..

However, I was blessed to have a bunch of good friends. They are always there in good or bad times. They never leave me behind. And I want them to know that I'll always walk side by side with them. I love you guys. Thank you for all the love you've given me. I've had a lot of great times in this community, and I've endured some pains too.. And this community always teach me to become a better and smarter person. Thank you.

06.05.2007 ~ via, celebrating a year in the lesbian community

No comments: