Twitter Updates

Saturday, March 24, 2007

Living in a Perfect World

Ketika Anda menonton film drama box office, dimana sang pemeran utama, seorang wanita muda yang mempunyai karir bagus, tinggal di apartemen mahal, memiliki badan yang indah dan keluarga serta teman-teman yang baik.. Pernahkah Anda membayangkan hidup Anda seperti itu? Sebuah kehidupan yang terlihat begitu sempurna..

Aku pernah. Aku pernah membayangkan kehidupan yang mapan dan stabil bersama partnerku. Sebuah kehidupan dimana kenyataan aku sebagai seorang lesbian, diterima dengan baik oleh keluarga dan masyarakat. Kehidupan dimana kami berdua memiliki teman-teman yang baik dan saling mendukung satu sama lain.. Begitu ideal.

Hmm.. sedang asik-asiknya terbuai dengan impian-impianku itu, tiba-tiba.. "Kriiingg", bunyi telepon mengagetkanku. Aku seakan disedot kembali ke dunia nyata, dimana kehidupan penuh dengan perjuangan dan kebahagiaan bukan sekedar hadiah cuma-cuma yang diberikan kepada manusia.

Teringat kembali, perdebatan (atau lebih tepatnya disebut diskusi) antara aku dan beberapa kawan mengenai peran butch dan femme. Saat itu topic yg muncul adalah tentang dominasi butch terhadap femmenya. Salah satu kawan menyebutkan, "dalam suatu hubungan, tidak boleh ada dominasi! harus 50-50". Yah, bukan aku tak setuju dengan idenya.. yang tidak sinkron dengan nalarku adalah.. kita tidak hidup di dunia yang sempurna. Tidak ada 1 pun timbangan di dunia ini yang 100% tepat. Mungkin saja perbandingannya 50.0000005 dan 49.9999995. Atau mungkin juga rasio lainnya. I don't know. All I know is that nothing in this world is perfect.

*FYI, Aku tidak menyebutkan peran mana yang mendominasi yah.. aku hanya lebih memfokuskan pada rasio itu.

Lalu, dimanakah kita bisa menemukan kehidupan seperti di layar kaca itu? Apakah kita harus pindah ke New York sesuai dengan setting lokasi film itu? Mungkinkah menurut Anda di Amerika, semua orang akan menerima kaum homoseksual dengan lapang dada? Jawabku, belum tentu.

Mungkin sebuah kehidupan sempurna itu letaknya dekat dengan kita.. dia hidup di dalam hati kita masing-masing. Bukankah tujuan awal kehidupan ini adalah mencari kebahagiaan? Maka mulailah dengan berpikir positif, bersyukurlah dengan apa yang telah kita dapatkan pada hari ini dan hargailah semua yang kita miliki. Ada satu motto yang sangat aku sukai dan mungkin bisa berguna juga untuk Anda; KISS (Keep It Simple and Stupid). Life is complicated enough, so why don't we try to make it simpler?

24.03.07 ~ via, living in a not (so) perfect world

4 comments:

Unknown said...

salam kenal
saya sependpt dg yg anda tulis
& saya senang bisa membaca coretan anda

Via said...

Dear t,

Salam kenal juga. Thanks yach udah mampir kesini dan membaca coretan-coretanku.

Kamel said...

Mmh...saya setuju jika memang di dunia ini tidak ada ukurannya sama persis 50%-50%.
Tapi setau saya yang namanya "dominasi" dalam relasi butch n femme sangat jarang terjadi angkanya 51% - 49%. Kenyataannya dalam keseharian yang saya temui yang mayoritas terjadi angkanya 75%- 25% atau bahkan 90% - 10%.
Nah, pada akhirnya yang terjadi ada pihak yang berada dalam posisi lemah dan tidak berdaya.
Saya pikir mengenai "kesetaraan" bukanlah sekedar permasalahan angka 50%-50%, tetapi lebih kepada bagaimana cara pandang kita akan sebuah relasi yang harmonis, dengan kerjasama dan tidak ada yang terlalu dikuatkan dan dilemahkan. Pasti indah bukan?? :)

Via said...

Yup, thanks untuk infonya yach Kamel. Tapi bukan itu kok yang aku tekankan di coretanku. Aku hanya mengacu pada "kesempurnaan" atau perfect balance (50-50). Mengenai statistic "dominasi" butch dan femmenya, aku sendiri juga kurang paham. But thanks for the info.

Oh iya, aku setuju tuh dengan hubungan yang harmonis, dan kerjasama tanpa ada yang dikuatkan atau dilemahkan.. Tentu saja itu hubungan yang indah sekali. Perfecto! ;)