Twitter Updates

Wednesday, June 6, 2007

A Guardian Angel Sent From Above

Mama, thank you for who I am
Thank you for all the things I'm not
Forgive me for the words unsaid
For the times I forgot

Mama remember all my life
You showed me love, you sacrificed
Think of those young and early days
How I've changed along the way [ along the way ]

Chorus:
And I know you believed
And I know you had dreams
And I'm sorry it took all this time to see
That I am where I am because of your truth
And I miss you, yeah I miss you

Mama forgive the times you cried
Forgive me for not making right
All of the storms I may have caused
And I've been wrong, Dry your eyes [ dry your eyes ]

[chorus]

Mama I hope this makes you smile
I hope you're happy with my life
At peace with every choice I made
How I've changed along the way [ along the way ]

And I know you believed in all of my dreams
And I owe it all to you, Mama

*Srooott..* mataku berkaca-kaca mendengarkan lagu ini (Il Divo - Mama). Entah apa yg merasukiku, aku menjadi begitu cengeng akhir2 ini.

Mama.. mmm, teringat jelas raut wajahnya.. Matanya yang sayu dan mengecil dengan keriput-keriput di kantung matanya. Kacamatanya yang tebal dan mengantung di cuping hidungnya.. dan caranya menatap sambil sedikit menundukkan kepalanya ketika memakai kacamata itu.

Mama.. dia yang berjuang begitu keras untuk masa depanku. Untuk apa yang kuraih pada hari ini. Mama.. dia yang berjalan tertatih-tatih karena kakinya yang sakit dan tidak ada obat apapun yang dapat menyembuhkannya. Mama.. mulutnya yang selalu tertutup, terdiam walau cobaan hidup apapun yang sedang menimpanya. Dan mulutnya yang selalu merekahkan senyum ketika melihat anak-anaknya, walaupun pikiran berat apapun yang sedang melandanya.

Mama.. Inilah aku, putrimu yang tidak ingin mengecewakanmu. Berbuat semampuku supaya semua penderitaanmu dulu terbalaskan. Putrimu yang selalu ingin melihat senyummu yang tertulus. Putrimu yang ingin melihat engkau bahagia karena aku bahagia..

Mama, takkan henti aku berterima kasih atas cintamu. Atas pengorbananmu. Atas omelanmu yang pernah membuatku sakit hati, namun pada kenyataannya itulah yang benar. Terima kasih atas kepercayaanmu terhadap pilihanku sehingga aku menjadi anak yang mandiri. Terima kasih karena engkau mengajarkan bahwa tiada cobaan apapun yang akan menghancurkan, asalkan kita percaya. Terima kasih karena engkau mengajarkan aku untuk selalu memiliki hati yang bersih, jauh dari dengki dan iri hati apalagi melukai makhluk hidup.

Mama, maafkan aku karena pernah mengecewakanmu. Karena menjadi seseorang yang tidak sempurna dibalik semua harapanmu yang sempurna untukku. Maafkan karena aku tidak pernah tahu isi hatimu ketika bersedih, karena engkau selalu ingin menanggungnya sendirian. Maafkan aku karena aku tidak selalu berada disana untukmu.

Dan jika suatu hari nanti aku menemukan orang yang tepat, semoga wanita yang akan mencintaiku.. akan mencintaimu dan engkau pun akan mencintainya bagai anakmu sendiri. Percayalah mama.. apapun aku, bagaimanapun jadinya aku.. Engkau merupakan guru terbaik untukku. Engkau merupakan sahabat terbaik bagiku. Dan engkau adalah mamaku.. I love you now and for the rest of my life.

Mom, you are the greatest guardian angel sent from above.

06.06.07 ~ via, I just miss you mom

2 comments:

Let's think free and create something said...

It so touching...
I like that song also...
Maybe you should send ur writing to your Mom... I bet she will feel the same way with you...

Via said...

Thank you.. Yeah, I called her right after I finished writing this blog. She chuckled when I said I missed her, but I can sense she missed me and loved me too :)