Twitter Updates

Friday, December 15, 2006

A Little Angel

Tadi pagi, saat kubuka mata ini, tiba2 wajah manisnya menghampiri. Sang malaikat kecil menaiki ranjang tempat tidurku dan terlelap di sampingku, sambil jari2 kecilnya mengelus-elus tanganku (memang begini kebiasaan dia ketika minum susu). Hangat... memeluknya di sampingku. Damai... memandang wajahnya saat terlelap.

"Ah! manisnya malaikat kecil ini", begitu pikirku. Aku memang belum menikah, dan aku juga belum punya partner, baik seorang pria atau wanita. Dan sejujurnya, sampai saat ini pun belum terpikir sekalipun untuk memiliki seorang anak. Mengurus diri sendiri pun belum becus, bagaimana mau mengurus anak?! Huehuehue

Tetapi kemarin, setelah membaca tulisan Lakshmi yang berjudul "THE DAY SHE WAS PRESENT" membuatku berpikir, "Mungkin suatu hari aku akan merasakan perasaan yang sama seperti itu." Apalagi membaca bagian di mana partnernya yang berangkat kerja dengan wajah seperti zombie. Betul-betul membuatku tergelak. Hahaha. Spontan hal itu tergambar di pikiranku. Indahnya kehidupan. Kebahagiaan. Betul-betul sempurna!

Sayangnya, dunia ini tidak sesempurna itu. Bukan seperti iklan-iklan di televisi, di mana selalu tergambar sebuah keluarga yang penuh senyum, akrab, dan damai. Tidak, bukan begitu kenyataanya.

Maka terhapuskanlah semua impian indah itu.. Mungkinkah, suatu saat aku mengikat janji setia seumur hidup dengan seorang wanita yang amat sangat kucintai. Siapakah dia? Mungkinkah dia adalah seseorang yang sedang kupikirkan saat ini? Apakah dengannya aku akan bersama-sama membesarkan, mendidik, dan mencintai seorang malaikat kecil? Dan bagaimana malaikat kecil itu hadir? Meminjam sperma orang yang tak kukenal? Apa yg harus kukatakan kepada si kecil jika suatu saat dia bertanya bagaimana dia dibuahi? Dan beribu-ribu pertanyaan lainnya yang menyerbu. Pertanyaan yang tidak dapat dan mungkin tidak akan kujawab.

Ah..., segelas teh hangat sudah hampir habis kuteguk sambil menemaniku berpikir dan menulis. Waktupun sudah menunjukkan pukul 18.08. Hmm... saatnya meninggalkan komputer ini dan mengistirahatkan mata sejenak, sebelum bekerja kembali. Biarlah pertanyaan-pertanyaan naif ini dijawab beberapa tahun mendatang. :)

Terima kasih sudah membaca tulisan ini

@BataviaMay, JejakArtemis, 2006

No comments: