Twitter Updates

Wednesday, April 24, 2013

Soulmate - The Analogy

Pencarian pasangan? Biasanya gampang-gampang susah. Kalo menurutku, mencari pasangan itu hampir sama seperti mencari nomor telepon mobile.

Kecocokannya tergantung oleh situasi, kondisi dan lokasi. Yang bagus di kamu, belom berarti bagus di aku. Walaupun harganya mahal, kalo di tempatku jelek signalnya, tetep aja mendingan pilih yg murah meriah tapi signalnya lantjar djaja. Jadi, intinya.. Kebutuhan masing-masing orang itu berbeda. Dan tidak bisa dipaksakan untuk sama.

Yang kedua, keterbatasan. Kalo misalnya kamu berada di pelosok nan jauh disana, dimana cuma bisa dijangkau oleh operator telepon si merah (yg katanya signalnya kuat di seluruh nusantara), nah.. Mau ga mau kamu akan tetep memilih pakai itu, kan? Soalnya ga ada pilihan lagi.. Eh! ada dink.. Pilihannya adalah.. Pakai operator itu, atau ga pakai sama sekali. Hehe

Yang ketiga, kadang2, kamu bertahan dengan 1 operator karena sudah terbiasa dengan operator itu.. Dan banyak orang yang sudah tahu nomor tersebut. Makanya, dibuang sayang. Walaupun signal kresek2, suka dodol, telepon semenit mati, dll dsb.. Tapi karena sudah terbiasa, jadinya agak ragu2 ganti operator yang lain. Kadang ada juga, yang pake lebih dari 1 nomor, 1 yang nomor utama, untuk dibawa kemana-mana, 1 lagi nomor cadangan.. yang bisa dipakai kalo nomor utamanya "ngambek" atau "bermasalah". (If you know what i mean ;))

Kadang kita memilih operator juga hanya berdasarkan penampilannya yang cantik, misalnya nomornya cantik, atau iklannya menggoda (iklan disini bisa diartikan juga seperti promosi dari teman-teman kita mengenai si seseorang itu). Akhirnya, kita termakan juga deh.. Dan kalaupun misalnya nomor itu punya signal yg jelek, tapi berhubung nomornya cantik.. Sayang juga dibuang. Paling, ujung2nya.. Nyari lagi deh nomor cadangan itu ;)

Satu lagi, ada yang hobinya gonta ganti nomor, icip-icip sana sini, tapi ga pernah bisa nentuin pilihan, karena masing2 operator ada kelebihannya. Ada yang jangkauannya luas, ada yang signalnya cukup baik, ada yg internetnya kencang.. Akhirnya karena ga bisa milih, either dia gonta-ganti, atau dipakai semua deh nomornya.

Nah, kerugiannya, kalo kita punya banyak nomor, selain pengeluaran extra, kita juga pusing karena mesti bawa 2 hp (kecuali pakai HP Cina yang bisa multi simcard. Tapi konon katanya radiasinya gede banget. Ga bagus untuk kesehatan jangka panjang).

Satu perbedaan antara multiple sim card dan multiple partner (red: pasangan).Yaitu.. kalau simcard dua-duanya dibawa jalan berbarengan, ga ada yg bakalan marah atau ngambek. Hehehehe

24.04.13 ~ via, yang ga pengen ganti "nomor"

2 comments:

Anonymous said...

tell me about it ...
bedanya kalo uda ketemu no yang cocok belum tentu masa tegang waktunya ga berbatas :D

btw nice to read your blog again :)

Via said...

Couldn't agree more :)